Way Kanan – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Way Kanan mendapatkan pencerahan rohani yang berharga dari Ustadz Taswin, Penyuluh Agama Islam Kantor Urusan Agama (KUA) Banjit. Kamis, 20 Maret 2025 (malam).
Dalam sebuah kultum yang bertema “Tata Cara I’tikaf yang benar” di hadapan ratusan warga binaan, Ustadz Taswin mengajak untuk menjadi insan yang mulia dan bertakwa kepada Allah SWT. Tak hanya itu, dirinya menekankan akan pentingnya memperbaiki diri dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Beliau juga menyampaikan bahwa setiap manusia memiliki kesempatan untuk menjadi lebih baik, tidak peduli apa pun masa lalunya.
“Allah SWT Maha Pengampun, dan pintu taubat selalu terbuka bagi siapa saja yang ingin kembali ke jalan yang benar,” ujarnya dengan penuh sentuhan Qalbu, seraya memberikan kiat untuk meningkatkan ketakwaan.
“Saudara, sebagai umat islam, tanpa terkecuali sangat berhak mendapat gelar takwa dari Allah SWT. Hal ini ditangguhkan kepada kita semua caranya yakni Mendirikan shalat tepat waktu debabbShalat adalah tiang agama, dan dengan mendirikannya tepat waktu, kita menunjukkan ketaatan kita kepada Allah SWT. Kemudian membaca Al-Qur’an dan merenungkan maknanya. Karena Al-Qur’an adalah pedoman hidup bagi umat Islam. Dengan membacanya dan merenungkan maknanya serta memperbanyak dzikir dan istighfar dilanjutkan Berbuat baik kepada sesama, menjauhi perbuatan dosa dengan ini InshaAllah kita akan mendapatkan petunjuk dan hidayah dari Allah SWT,”papar ustadz Kondang asal Banjit ini.
Kultum yang disampaikan oleh Ustadz Taswin ini mendapat sambutan yang positif dari warga binaan Lapas Kelas IIB Way Kanan. Mereka mengaku mendapatkan pencerahan dan motivasi untuk menjadi insan yang lebih baik.
Kepala Lapas Kelas IIB Way Kanan, Jumadi. Menyampaikan terima kasihnya. Beliau berharap, kultum ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi warga binaan, dan membantu mereka untuk kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang lebih baik.
“Kami sangat berterima kasih kepada Kemenag Way Kanan atas kegiatan pembinaan ini. Dengan adanya bantuan dari penceramah, baik itu Imam dan khatib yang selalu tepat waktu hadir disini tentu sangat membantu dalam proses pembinaan mental spiritual kepada tahanan dan narapidana di Lapas Waykanan. Semoga ini menjadi langkah awal bagi warga binaan untuk memperbaiki diri dan menjadi insan yang mulia dan bertakwa kepada Allah SWT,” pungkasnya. *
Penulis: (Yanto, S.Pd, S.H)
Editor: (Oksi Ajuan. F, S.H)
Comment