Way Kanan, – Menjelang datangnya bulan suci Ramadhan 1446 H. Seksi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Way Kanan mengambil langkah proaktif dengan menggandeng Majelis Ulama Indonesia (MUI) Way Kanan dan berbagai organisasi masyarakat (ormas) Islam untuk membahas problematika jadwal imsakiyah. Kamis, 27 Februari 2025 kemarin
Kasi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Way Kanan, M. Rofik Mas’ud, S.Ag mengatakan bahwa Pertemuan tersebut di inisiasi dengan tujuan guna menyatukan pemahaman serta mencari solusi terbaik terkait penentuan jadwal imsakiyah yang seringkali menimbulkan perbedaan pendapat di tengah masyarakat.
“Setiap tahun menjelang Ramadhan, perbedaan jadwal imsakiyah seringkali menjadi perdebatan di kalangan umat Islam. Perbedaan ini biasanya disebabkan oleh perbedaan metode perhitungan dan kriteria yang digunakan oleh berbagai pihak.,” jelasnya.
Pertemuan yang digagas oleh Kasi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kemenag Way Kanan ini memiliki beberapa poin diantaranya menyamakan persepsi tentang metode perhitungan jadwal imsakiyah yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Mencari solusi atas perbedaan jadwal imsakiyah yang beredar di masyarakat. Membangun kesepahaman antara Kemenag, MUI, dan ormas Islam dalam menentukan jadwal imsakiyah yang akan digunakan secara resmi di Kabupaten Way Kanan dan Memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya mengikuti jadwal imsakiyah yang telah disepakati oleh pihak-pihak yang berwenang.
“Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan masyarakat Kabupaten Way Kanan dapat menjalankan ibadah puasa dengan tenang dan khusyuk, tanpa terganggu oleh perbedaan jadwal imsakiyah,” pungkasnya seraya menghimbau masyarakat untuk selalu mengedepankan persatuan dan kesatuan dalam menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan.
Comment