Bandar Lampung- Bersama 22 peserta dari 15 Kabupaten Kota se-Provinsi Lampung. Oksi Ajuan Firnando, Penyuluh Agama Islam Kantor Urusan Agama (KUA) Gunung Labuhan, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Way Kanan, terpantau mengikuti kegiatan penting di Hotel Arinas, Bandar Lampung. Sabtu, 12 April 2025.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari mulai tanggal 11 hingga 12 April 2025 ini dalam rangka Pembuatan Konten Digital bagi penyuluh agama islam.
Dengan tema “Coaching Klinic Pembuatan Konten Digital Yang Inklusif Transpormatif Bagi Penyuluh Agama Islam” Kegiatan ini menunjukkan komitmen Kementerian Agama dalam meningkatkan kemampuan para penyuluh agama, khususnya dalam memanfaatkan platform digital sebagai media dakwah dan penyebaran informasi keagamaan yang efektif.
“Alhamdulillah dapat ambil bagian dalam pelatihan Coaching Clinic Pembuatan Konten Digital ini. InsyaAllah melalui pelatihan ini membuka cakrawala pengetahuan dan keterampilan dalam membuat konten-konten digital yang menarik, informatif, dan relevan dengan perkembangan zaman,” Ujar Oksi seraya menyampaikan kilasan materi yang disampaikan pemateri.
“Materi yang disampaikan meliputi teknik pengambilan gambar dan video, editing sederhana, penulisan naskah yang menarik untuk media sosial, serta strategi penyebaran konten yang efektif,” jelasnya lebih lanjut.
Sementara, Plt. Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Lampung Erwinto, mengatakan bahwa dengan kemampuan membuat konten digital yang mumpuni, diharapkan para penyuluh agama dapat menjangkau yang lebih luas, termasuk generasi muda yang aktif di dunia maya. Hal ini juga menjadi langkah strategis dalam menyampaikan pesan-pesan keagamaan secara lebih kreatif dan inovatif.
“Kegiatan Coaching Clinic ini menjadi bukti nyata adaptasi Kementerian Agama terhadap era digital, kita ini mengikuti irama perkembangan zaman. Penyuluh Sebagai ujung tombak pelayanan keagamaan harus mengupgrade keterampilannya yang guna berinteraksi dan memberikan edukasi melalui berbagai platform digital,”papar Ka.Kanwil.
Dirinya berharap dapat membawa dampak positif bagi kualitas pelayanan dan penyebaran informasi keagamaan di wilayah masing-masing.
Penulis: (Yanto, Spd, S.H)
Comment