by

Awas Maling Berkeliaran

LAMPUNG UTARA, – Sebuah Kios Ban yang terletak di Jl.Lintas Sumatera, Muara aman Bukit Kemuning ludes dibobol pencuri. Kerugian mencapai puluhan juta rupiah, Rabu(12/02/2025)

Nasib pilu ini dialami Irvans (27). Ia mengaku, aksi tersebut terjadi dini hari saat kios dalam keadaan tertutup dan memang kalau malam tidak ada yg menunggu.

“Sejauh ini sudah saya laporkan kepada pihak yang berwajib (Polsek Bukit Kemuning Lampung Utara). Kalau kerugian saya sekitar sepuluh juta rupiah yang terdiri dari Veleg 7 buah dengan berbagai macam ukuran, Ban Mobil 3, Bor 3 unit, kotak amal yang berisi 500.000 rupiah, pertalite 1 drigen milik mang wil (warga) yang dititipkan dikios,”Jelas Irvans seraya berharap kepada pihak kepolisian untuk memproses aduannya tersebut agar pelaku cepat tertangkap sehingga masyarakat tidak lagi merasa was-was dikahwatirkan kejadian serupa terulang.

“Semoga Kepolisian. Dalam hal ini Polsek Bukit Kemuning untuk cepat memburu pelaku agar tidak ada korban selanjutnya. Kalau sudah seperti ini artinya Bukit Kemuning sudah menjadi sasaran empuk para pencuri, ini harus menjadi atensi,”ujarnya.

Ditanya apakah pihak kepolisian telah meninjau TKP pasca melakukan pelaporan. Irvans mengatakan bahwa anggota polsek Bukit Kemuning sudah turun di TKP untuk memastikan kronologis kejadian.

“Iya 3 anggota Polsek tadi sudah melakukan peninjauan mudah-mudahan ada ikhtiar yang positif sehingga pelaku teridentifikasi,” Imbuhnya.

Terpisah, Mang Wil (saksi mata) warga setempat mengatakan Mula-mulanya ia tidak menaruh curiga jika kios milik tetangganya itu dicuri. Hal tersebut diketahuinya ketika ia melihat pintu depan kios yang sudah terbuka. Menurutnya sudah puluhan tahun ia disana merasa aman-aman saja.

“Pagi – pagi seperti biasa saya ke kios untuk berjualan BBM eceran, saya lihat kios ini sudah terbuka, lalu kupanggil – panggil enggak ada yang menjawab, pikirku kosong ini kios. Mungkin karena Melihat saya terbengong-bengong lantas istri Pak usman pemilik sewaan kios yang (menyewakan kios kepada Irvans) menegur mempertanyakan hal tersebut. “ada apa wil? Sautnya” Lalu saya jawab “kios depan sudah terbuka buk”. Kemudian kami bergegas dengan saksama ternyata kios ini sudah dibuka paksa, terlihat kayu untuk penahan pintu kios yang terbuat dari kayu itu sudah patah mematah,” Pungkas saksi mata Wildani atau yang akrab disapa Mang wil.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *